Hakikat istighfar

Bismillahhirrohmannirrohim..

Asalammualaikum wr wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yg masih memberi kita kesempatan untuk belajar ,semoga Allah memberi kita pemahaman terbaik akan pengenalan pada  Nya.Amiin...

Dan mari kita berselawat pada kekasihNya

Baginda Nabi Muhammad SAW....

Sahabat taubi semua  apa kabar? Semoga kita semua baik 2 saja....ok

Seperti biasanya kami ingin mengajak para sahabat untuk kombur-kombur sedikit perihal masalah iman.....bolehkan........?

Ecek- eceknya gue ustad gitu loh.........

Kita mulai  kombur kita dengan

Biamillahhirrohmannirrohim.......

Istighfar.....

Bagi seorang muslim ucapan yg sangat baik ini pasti tidaklah asing bagi yang sering mengamalkannya...yaitu permohonan ampun atau maaf pada sang maha pencipta.

Perbuatan ini adalah yang paling di sukai oleh Allah SWT.Dengan perbuatan atau permohonan ampun ini kita bisa belajar mengenali diri kita bahwa sejatinya manusia itu adalah pendosa yang ulung, bahkan tak sedikit diantara kita ada mengetahui bahwa sesuatu itu salah namun kita tetap melakukannya.

Istighfar adalah ungkapan kesadaran bahwa tidak ada manusia yang tidak berdosa, tak satu pun manusia di muka bumi ini yang berhasil lolos dari kesalahan ,baik kesalahan kecil ataupun besar disisi Allah tetap berdosa.

Alangkah buruk dan celakanya bila kita dengan banyaknya amalan ibadah namun

Merasa diri  yang terbaik dan paling suci..

Dantidak buruk pula bagi pelaku maksiat yang sadar akan salahnya lalu ia bertaubat pada Sang Maha menjadikan segala sesuatu.

Perbuatan inii yaitu Istighfar adalah perbuatan yang sangat di anjurkan untuk kita mengingat sipat dasar manusia  adalah lalai dan lupa.

Istighfar dilakukan oleh kaum muslimin yang taat bukan di sebabkan karna berbuat dosa dan  kesalahan lalu ianya beristighfar..

Melainkan ia memahamii  bahwa iatighfar dapat memberi keluasan bahkan kekuatan pada pelaku istighfar  itu sendiri.maka istighfar adalah bentuk nyata seseorang sangat mencintai dirinya.

Hadis Nabi yg di riwayatkan Abu daid ibnu majah dan Ahmad.......

" BARANG SIAPA YANG SENANTIASA BERISTIGHFAR MAKA ALLAH AKAN MEMBERKAN KEGEMBIRAAN PADA SETIAP KESEDIHANNYA  DAN KELAPANGAN PADA SETIAP KESEMPITANNYA DAN MEMBERINYA REJKI DARI ARAH YANG TIDAK DISANGKA""

Selanjutnya istighfar dapat menghindari diri berbuat zholim pada diri sendiri.

Artinya manusia pasti berbuat dosa ,dimana dosa itu bersifat menyempitkan maka wajiblah bagi kita untuk bertaubat dan beristighfar untuk menolong diri dari segala kesempitan, jika tidak maka kita telah menyiksa diri sendiri.

"ALLAH BERFIRMAN Q.S ALHUJARAT.......

Barang siapa yang tidak bertaubat mereka itulah orang yang zholim""

Ada kisah dari seorang ulama besar Ibnu sabih berkata '" HASAN ALBASRI pernah di datangi oleh seseorang dan mengadu bahwa lahannya tandus.lalu Ia berkata "PERBANYAK LAH ISTIGHFAR.

Kemudian ada juga yang mengadu tentang perihal kebunnya kering laluIa berkata"

"PERBANYAKLAH ISTIGFAR"

Kemudian ada juga yg mengadu perihal masalah seseorang yg belum di karuniai keturunan .lalu ia berkata"PERBANYAKLAH  ISTIGHFAR."

SAHABAT TAUBI Sekalian dari cerita di atas dapatlah  kita ambil kesimpulan bahwa bermohon ampun pada Allah adalah kebutuhan sebagai bentuk kecintaan pada diri.dan menyadari bahwa kita manusia adalah  sang pendosa sejati...dan sebaik 2 seorang pendosa adalah mereka yang bertaubat....

Perbuatan taubat ini telah di contohkan oleh manusia terbaik petama yang langsung di cipta Allah dari tanah dengan segala KEKUASAANNYA....yaitu Nabi ADAM As dengan doanya yang sangat  terkenal ""ROBBANA ZHOLAMNA AMFUSANA WAILAMTAGHFIRLANA WATARHAMNA  lanakunanna minalhosyirin..." WAHAI TUHAN KAMI SESUNGGIHNYA KAMI TELAH ZHOLIM PADA DIRI KAMI, JIKA ENGKAU TIDAK MENGAMPUNI KAMI MAKA CELAKALAH KAMI""""

Jika kita bercermin dari kisah Nabi AdamAs dengan doanya  yang seakan sebuah rayuan indah  pada sang  Maha Pengasih.....lantas kita ini siapa................?????????

Untuk mendapat keampunan Alllah Nabi AdamAs  melakukannya tidak dengan waktu yang sebentar ,puluhan tahun bahkan kabarnya selama ratusan tahun ,kenapa kita tidak melakukannya ?

Mari kita sadar dan bersyukur dengan

AlhamdulillahirobbilAlamin.....

Wallahua'lambishowab

Innalillahi wainnailaihi rojiun

Wassalammualaikum wrwb...

Referensi = blog tausiah qolbi tujuan utama

"Hakikat istighfar 1.2 dan 3.