TAUBI Ian : Temukan berbagai cerita diskusi dan kombur kami di Tausiyah Qolbi di kanal youtube @tausiyahqolbi. Yok segera temukan jalan kembali "taubat" kepada Allah, sebelum akhir hayat.

Mengenal Diri : Maut

ShareThis :

 Bismillahhirrohmannirrohim...Assalammualaikumwrwb...

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT , karena dengan rahmatNya kita masih mendapat kesempatan belajar dan berdiskusi perihal Iman ,semoga Dia memberikita kita pemahaman tentang pengenalan pada diri kita..Amiin...Sholawat dan salam kita sampaikan pada junjungan besar Baginda Nabi Muhammad SAW....Sahabat Taubi yang di muliakan Allah....Apa kabar semuanya.....? Semoga sehat selalu...Amiin....Yok kita ngobrol tentang Mengenal diri yang berkaitan dengan Mati ( kematian).

Sebagaimana setiap muslim pasti mengetahui bahwa Allah telah menyatakan dalam Alquran yang terjemahannya kira kira"SETIAP YANG HIDUP PASTI MATI"Berdasarkan apa yang telah dinyatakan Allah di atas bahwa kematian adalah wajib bagi yang hidup termasuk manusia ,dimana kita menyadari bahwa kita berasal dari yang tiada dan Allah berkehendak menjadikan  kita ada  karena Allah ingin Dikenali...

Untuk mengenal Allah maka kita telah di pasilitasi amanah yaitu diri kita berbentuk Tubuh yang terlihat yang dikendalikan dengan tubuh yg tak telihat.Bermula dari dirilah kita mengenaliNyaNah apa kaitannya mengenali diri dengan kematian....?Sebagaimana kematian itu wajib , maka kita hidup pun karna dihidupkan  yang Maha Hidup.lantas apa yang harus kita lakukan pada amanah Allah dengan hudup kita yaitu bernafas dan merasakan denyutan jantung yang tiada henti? 

Adakah kita memikirkannya?Mengingat proses kehidupan yang pernah di jalani manusia pertama yaitu Nabi Adam AS....merasakan kehidupan dengan seluruh pasilitas lengkap di surga yang menandakan cintanya Allah pada mahluk  ciptaannya bukanlah main main.lalu diturunkan kebumi bersama  ibunda Siti Hawa secara terpencar hingga bersatu kembali untuk menjalani kehidupan  didunia seperti kita sekarang ini.Dimn kita menjalani proses kehidupan bermula hidup di alam Rahim dan terlahir kedunia...

Hidup didunia bermula tidak bisa berkehendak apapun kecuali mutlak karena pertolongan Allah.itulah posisi manusia masih dalam keadaan suci tiada berdosa lalu perproses hingga remaja dan berlanjut sampai dewasa  berakhir menuju  hidup abadi yaitu mati ( kematian)Kematian adalah prosea kehidupan yg paling mengerihkan dan paling ditakuti semua orang ,tapi kita wajib mempersiapkan proses itu suka atau tidak suka.Dalam islam di rukun ke2 setelah syahadat adalah sholat dan dari sinilah kita dapat pelajaran mengenal diri.Sebagaimana pada sholat subuh sebagai remainder asal manusia yg di   contohkan oleh nabi AdamAS  ,proses  kehidupan dari alam akhirat menuju alam dunia. 

Secara umum kita anak cucu Adam AS adalah perjalanan dari alam rahim hingga terlahir kemuka bumi.(sewaktu kita bayi 0 s/d 5 tahun.).Lalu berproses  pada kehidupan selanjutnya hingga remaja yg di lambangkan pada sholat zhuhur sebagai remainder sesat ( lalai)  bahwa pada prosea ini Allah mengajarkan  kita manusia sudah mulai berpikir ,yang idealnya manusia bertanya siapa kah kita  untuk apa kita di dunia dan akan kemana.

Dan berlanjut manusia akan masuk pada proses selanjutnya yaitu masa dewasa yang dilambangkan dengan sholat ashar sebagai peringatan bahwa manusia berada pada posisi dipuncak kesesatan atau puncak kelalaian. pada keadaan puncak ini manusia masuk pada kematangan tertinggi bahkan tak sedikit akan tumbuh menjadi pribadi yang berkharisma yang pada kenyataannya pada posisi inilah manusia  berada pada tingkat kesadaran rendah yaitu sombong merasa berilmu dan layak didengar tapi tidak mau mendengar peringatan Allah melalui afal Allah yg ada di semesta.jika manusia membiarkan dirinya memuja egonya maka bersiaplah manusia akan mendapat kerumitan untuk menjalani prosea kehidupan selanjutnya.

Untuk menjalani proses selanjutnya .....Dimana pada proses ini manusia akan memasuki kondisi yang gelap ( terang menuju gelap) yang di lambangkan pada sholat magrib dimn waktu ini adalah singkat atau seperti mendadak.inilah remainder kematian.yang idealnya pada saat kematian kita  sudah berada pada tingkat kesadaran .atau tidak seperti bangun tidur.pada proses dimn manusia masuk ke posisi gelap  disitulah ia dapat melihat cahaya..Sahabat taubi yang di ciintaiAllah mari sama2 kita pikirkan bahwa sejatinya manusia sangat butuh cahaya( petunjuk.saran. nasihat.) Atau apapun bentuknya yg dapat menambah iman dalam dadaSebagaimana proses terang menuju gelap atau dari dunia menuju alam akhirat  adallah prosea yg sangat mengerihkan. Maka sebelum kematian itu tiba hendaklah kita  sudah memahami ilmu kematian yg dapat kita peroleh dari orang2 yg mendapat amanah dari Allah tentang keilmuan itu ,salah satunya taubat atau kembali. Orang Thorikot  mengatakan " matikan diri sebelum mati.  Jika kita sadar untuk masuk ke area gelap maka manusia pastilah telah mempersiapkan cahaya yang akan di bawa sebagai bekal. Karena didalam gelap pasti melihat cahaya tanpa cahaya( penuntun/ Muhammad SAW),manusia pasti jauh dari selamat. 

Kesempatan manusia masih  tersedia di dunia selama masih bernafas dan menikmati denyutan jantung.Hingga Allah menghentikan denyutan jantung  maka carilah cahaya itu. mumpung masih didunia.sebagaimn Allah berfiman dalam Alquran..." carilah olehmu ulama ahli zikir( mengingat) yg tiada berharap apapun selainAllah sebab mereka mendapat petunjuk."Nasihat ini Allah berikan pada kita semua sebagai bentuk bahasa cintaNya pada kita yang penuh salah dan dosa. Mari kita  berlindung kepada Allah dari kesombongan diri( ego) sebelum tiba pada kematian.Datang pada ahli zikir belajar, memahami dan melaksanakannya tanpa sombong  dan merasa paling pintar.Semoga tanpa kesombongan Allah menyukai kita.Sebagaimana Allah mengutus Nabi dan Rosul  sebagai bentuk cahaya bagi semesta alam dan isinya  ,maka bersholawatlah dan bertaubat untuk kembali pada sang Maha pencipta.temui dan belajarlah(Patuh karena Allah)Mematikan diri yaitu patuh.

Sahabat Taubi semua trimakasihMohon maaf atas segala kekurangan. Mohon ampun kami pada Allah. Alhamdulillah.Wallahua,lam bisshowab. Innalillahiwainnailaihi rojiun

Wassalammualaikum wr wb.

Refeensi hikayat Day 4