Assalammualaikum wr wb puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yg memberi kita kesempatan belajar agar kita sadar bahwa hidup ini membutuhkan penuntun untuk kembali kepadaNya .amiin tiadak lupa juga kita sampaikan selawat dan salam pada sang KekasihAllah baginda nabi Muhammad SAW sahabat taubi tercinta yok kita mulai kombur2 kita dgn ucapan Basmallah..............Bismillahhirrohmannirrohim ............................................................................ perjalanan hidup manusia telah di mulai sejak berada di Rahim ibu sebagaimana juga telah di jalani manusia pertama Nabi Adam as di syurga hingga hadir keAlam dunia...dan berlanjut hingga batas akhir hidup di dunia untuk kembali ke alam akhirat keberadaan kita seluruh keturunan Nabi Adam as telah di mulai sejah dalam kandungan seorang ibu selama 9 bulan hingga ter lahir ke dunia secara normal....
Begitulah proses yg sengaja Allah ciptakan dan kita mau tidak mau wajib menjalaninya.dimn pada setiap proses itu terdiri dari kumpulan jalan atau cara atau metode yg harus di lalui setiap orang................
Sama halnya dengan beragama, tentulah ada proses untuk mengenal siapa pencipta dan sumber dari semua kehidupan ini.
Terkhusus untuk urusan Tauhid maka kita juga harus sadar bagaimana proses ( jalan) menuju Dia
Pelajaran tentang bertauhid telah di mulai
sejak masa nabi Adam as yg meletakkan pusat ibadah yaitu kiblat pertama.
Inilah pembelajaran iman yg di tunjukkan dalam sejarah nabi Ibrahim as dimana kiblat utama pada diri manusia dizohirkan dalam bentuk ka'bah yg sampai kini menjadi hadapan yg utama terkhusus bagi yg mengaku muslim.
Thoriqot atau jalan atau cara yaitu metode atau ketentuan khusus harus di pelajari secara berkesinambungan melaliu ahli dalam persoalan iman.sebagaimn terjadi pada masa Rosullullah , siapapun wajib mengikuti ketentuan yg telah di sampaikan oleh beliau( nabi SAW) sampai pada praktek yg kita kerjakan
Yaitu mengingat dan melibatkan Allah pada setiap aktivitas kehidupan yg kita jalani.
Belajar pada Ahli sama pentingnya dengan praktek dalam kehidupan.begitu juga dalam hal beragama .bertemu langsung pada orang yg masih hidup dan belajar secara khusus hingga memahaminya dan mempraktekkan keilmuan terkhusus dalam pengenalan kpd Allah adalah wajib.Begitu juga praktek ibadah harus berada pada pengawasan dari seorang pandu ,sebagaimn Allah mengutus para nabi dan Rosul sebagai penunjuk jalan yg mutlak diikuti untuk berjalan pada sang maha pencipta.mereka itulah thoriq ( jalan) yg dengan sengaja Allah amanahkan leilmuan tentang berTuhan yg benar dan haq.
Sebagaimana hadist yg di riwayatkan oleh abu hurairoh " Barang siapa yg mengikutiku , maka ia telah mengikuti Allah , dan siapa yg mendurhakai ku maka ia telah mendurhakai Allah"
Namun perlu di ingat bahwa pernyataan pada hadis ini bukan sebuah pengakuan behwa Nabi SAW memiliki kedudukan yg sama dgn Allah( Tuhan).hanya saja kita wajib memahami bahwa Allah membenarkan apa yg beliau sampaikan ,dan Allah meletakkan keilmuanNya pada dada Nabi SAW sang Penghulu alam. Pantaslah para sahabat Rosulullah menyatakan bahwa Alquran yg sebenarnya ada di dada baginda Nabi Muhammad SAW.
Maka untuk dapat memahami segala seauatu haruslah dengan belajar secara teratur zohir dan batin( berdiskusi) atau bertatap muka bertemu langsung pada pemandu atau guru atau mursyid hingga sampai pada praktek ibadah yg di lakukan secara rutin.
Bukan dengan belajar sendiri lewat buku atau tanpa pemandu dan mendapatkan paham lewat prasangka.atau sekedar belajar ikut2an orang lain.maka berhati2lah dengan prasangka yg ada didada kita,bahwa yg kita lihat baik belum tentu yg Allah ridhoi.
Sebagaimana Allah berfirman,, "Janganlah kalian terikut oleh mereka yg telah Kami lalaikan hatinya dari pada Nama Allah ( mengingat Kami ), sebab mereka telah mengikuti hawa nafsunya".....
Praktek ibadah harus di pelajari dan di peroleh
Dari manusia yg masih hidup yg di pelajari secara khusus dari ahlinya, terkhusus keilmuan berTuhan maka temuilah Ahliullah( orang yg mengenalAllah), mereka itulah orang2 yg arif dan faham dan memahami makna Taubat( kembali) pada Allah.
Trimakasih sahabat Taubi
Mohon maaf atas kekeliruan
Mohon Ampun kami pada Allah SWT.
Alhamdullillah
Wallahu a'lam bishowab
Innalilahi wainnailaihi rojiun
Wassalammualaikum wr wb..
0 comments:
Post a Comment